Menhan AS, Chuck Hagel berbicara kepada pasukan AS di Jalalabad, Afghanistan, Sabtu 9/3. Hagel membatalkan konferensi pers di Kabul hari Minggu (10/3). |
Pejabat Amerika tidak menjelaskan masalah keamanan yang dimaksud, tapi kemarin, dua serangan bunuh diri, satu di Kabul dan satu lagi di Khost, Afghanistan timur, menewaskan 19 orang. Serangan di Kabul itu ditujukan pada kementerian pertahanan Afghanistan, ketika Hagel baru tiba di negara itu.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai hari Minggu menuduh Taliban dan Amerika bekerja sama untuk meyakinkan warga Afghanistan bahwa aksi-aksi kekerasan akan bertambah buruk kalau pasukan asing ditarik dari negara itu tahun depan.
Tuduhan itu dibantah dengan tegas oleh komandan pasukan Amerika di Afghanistan. Jenderal Joseph Dunford mengatakan, “kami telah berjuang dengan keras selama 12 tahun dan menumpahkan banyak darah, dan kami tidak pernah berpikir untuk memanfaatkan kekerasan dan ketidak-stabilan untuk kepentingan kami.”
Karzai mengatakan dalam pidato televisi, serangan bunuh diri yang menewaskan 19 orang hari Sabtu, menunjukkan bahwa Taliban melakukan hal itu demi kepentingan Amerika.
Taliban, kata Karzai, berusaha menakut-nakuti rakyat bahwa serangan-serangan semacam ini akan terus terjadi kalau pasukan asing ditarik dari negara itu.
Hamid Karzai sebelum ini pernah mengancam ia akan bergabung dengan Taliban dan menyebut pasukan NATO sebagai tentara pendudukan yang hanya ingin menjarah kekayaan negara itu.
Sumber Voaindonesia
0 komentar:
Posting Komentar