Polisi lalu lintas akan tertipu ketika melihat pengendara mobil
mengenakan baju motif sabuk pengaman satu ini. Pengemudi seperti
menggunakan sabuk pengaman sungguhan jika dilihat dari depan dan
samping.
Ada-ada saja ide para pembuat baju di China. Untuk
mengelabui para polisi lalu lintas, mereka membuat baju bermotif sabuk
pengaman (safety belt T-shirt). Baju-baju tersebut ditujukan bagi para
pengemudi yang malas menggunakan fitur keselamatan tersebut.
Baju dasar berwarna putih dengan garis hitam melintang dari pundak kiri ke samping bawah seperti terlihat mengikat badan.
Di
China, baju motif sabuk pengaman itu bisa dibeli secara online.
Harganya pun relatif terjangkau yakni berkisar 35 yuan sampai 50 yuan
(Rp 54 ribu - Rp 77 ribu) dilansir carnewschina, Minggu (3/3/2013).
Dengan
dana tersebut, para pengendara di China bebas berkeliaran di jalan
tanpa sabuk pengaman dan berhasil menipu polisi lalu lintas.
Baju
satu ini diklaim lumayan efektif mengelabui petugas polisi dan cukup
inspiratif untuk para pembuat baju contohnya para pembuat baju di Tanah
Air.
Namun tentu saja baju ini sangat tidak aman untuk
pengemudi. Di beberapa negara, undang-undang keselamatan berkendaraan
menetapkan sabuk pengaman sebagai alat penting yang harus digunakan,
jika tidak digunakan akan dikenakan denda.
Seperti di China.
Pengendara di China akan dikenakan denda 50 yuan dan dikurangi dua poin,
dari 12 poin. Bahkan SIM-nya akan dicabut.
Juru Bicara Keamanan
Lalu Lintas Kepolisian Shanghai, Xue Fengxian mengatakan pengemudi
diwajibkan menggunakan sabuk pengaman. Sementara Juru Bicara Kepolisian
setempat lainnya menyebutkan jika mengenakan baju tersebut untuk bergaya
diizinkan, namun akan masalah jika pengendara tidak memakai sabuk
pengaman. Kendati menuai kontroversi, baju motif sabuk pengaman ini
tidak dilarang dijual di China.
Sumber Detik.com
Minggu, 03 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar