BlackBerry 10 sejatinya tak hanya dihadirkan untuk menyasar konsumen
umum saja, melainkan akan menargetkan konsumen bisnis atau korporat
juga.
Di segmen ini persaingan pun sudah kian ketat, di mana sejumlah nama
besar seperti Apple dan Samsung pun telah ikut berpartisipasi menikmati
‘kue’ di ranah ini. Bahkan, ke depannya di segmen korporat, BlackBerry
tampaknya siap menghadapi pesaing lain, yang juga memiliki kans besar
untuk sukses. Siapa itu?
Yup, jawabannya adalah Nokia. Vendor asal Finlandia ini, melalui
CEO-nya, Steven Elop, telah menegaskan ketertarikannya terhadap
pelanggan BlackBerry, khususnya di segmen korporat.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Elop bahkan sempat
menyatakan betapa pentingnya pelanggan korporat untuk Nokia. Bahkan,
pihaknya begitu percaya diri untuk menggembar-gemborkan keunggulan
Windows Phone di atas platform lainnya, khususnya BlackBerry.
Tak heran, jika dalam sebuah pernyataan Elop mengatakan ketertarikannya pada konsumen BlackBerry.
“Saya telah diajukan banyak pertanyaan terkait BlackBerry, dan apa
yang akan saya katakan adalah ‘Saya sangat tertarik pada konsumen
BlackBerry’,” demikian dikatakan Elop
Nokia berencana untuk masuk ke segmen ini setelah menunjukkan kepada
para pelanggan BlackBerry ‘pengalaman bisnis yang sangat berbeda, sangat
modern, dan sangat superior’.
Menurut pengamatan Elop, perusahaan besar, salah satunya Coca Cola
kini telah beralih dari ponsel BlackBerry dan smartphone lainnya di
beberapa pasar, kini mengadopsi smartphone Lumia.
Fitur semacam Windows Phone Office, SharePoint, Exchange support,
Lynd, beserta faktor penting lainnya yang ada di ponsel Windows Phone
jelas akan memberikan keuntungan dalam persaingan di segmen bisnis.
Sumber Tabloidpulsa.com
Minggu, 03 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar