Tim kecil dari Timwas Century mengaku mendapatkan fakta baru dari
mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terkait skandal bailout
Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Fakta baru itu adalah dugaan
keterlibatan empat nama baru dalam skandal tersebut. Partai Demokrat tak
mau berpolemik soal itu.
"Kalau memang ada hal-hal baru, alangkah
eloknya itu dibawa ke KPK ketimbang jadi konsumsi politik," kata
Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin di Gedung Kompleks
Parlemen, Kamis (7/3/2013). Berdasarkan keterangan tim kecil yang
menyambangi Anas, Senin (4/3/2013), tiga dari empat nama baru yang
diduga terkait dengan skandal Bank Century memiliki afiliasi dengan
Partai Demokrat.
Menurut Didi, kunjungan tim kecil Century ke
kediaman Anas tidak ada relevansinya dengan tugas pengawasan Timwas
Century. Karenanya, ujar dia, Fraksi Partai Demokrat di DPR tak mau
berperan dalam tim kecil itu. "Bagi saya nggak ada relevansinya. Pengetahuan Mas Anas mengenai Century juga tidak jauh beda dari Pansus," ucap Didi.
Didi
pun berpendapat Anas tak menyebutkan soal empat nama itu. Dia
mengatakan Anas sudah membantah menyebutkan nama-nama, melalui salah
satu koleganya di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Orang
yang dimaksud Didi adalah politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva
Yoga Mauladi.
Seusai berkunjung ke rumah Anas, tim kecil bentukan
Timwas Century menyatakan bahwa Anas menyebutkan ada empat nama baru
yang diduga juga terkait dengan skandal Bank Century. Selain tiga orang
di antaranya terafiliasi ke Partai Demokrat, dikatakan bahwa dua dari
empat nama itu berasal dari kalangan birokrat.
Menurut anggota
Timwas Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno,
informasi dari Anas tersebut hanya untuk menambah pengetahuan kolektif.
Namun, apakah semua nama yang disebut Anas akan dipanggil, Hendrawan
menjelaskan keputusan itu harus diambil dalam forum rapat internal
Timwas, yang kemungkinan akan digelar pada pekan depan.
Kompas.com
Jumat, 08 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar