Ibu Negara China Peng Liyuan berpenampilan elegan. Dia kini tampil
sebagai seorang diplomat China dengan cara menyenangkan para warga. Dia
mengambil sikap yang amat berbeda dari para ibu negara sebelumnya.
Peng
ditampilkan di berbagai media China saat mendampingi suaminya, Presiden
Xi Jinping, yang baru saja mengunjungi Rusia dan melanjutkan kunjungan
ke beberapa negara Afrika. Pasangan ini tiba di Tanzania pada Minggu
(24/3/2013). Peng dengan senang hati menyaksikan tarian yang disuguhkan
untuk menyambut mereka. Selanjutnya, pasangan ini akan singgah di
Afrika Selatan dan Kongo.
Ibu Negara ini menampilkan citra lain,
yang intinya menunjukkan citra bersahabat pada warga dunia. Ini
sedikitnya mengubah citra China yang selama ini terkesan kaku. Dalam
beberapa tahun terakhir, para istri pejabat China selalu bersembunyi
dan sama sekali tidak dikenal publik.
Ibu Negara China pendahulu
Peng, yakni istri Mao Zedong, Jiang Qing, sebelumnya menampilkan citra
negatif dan berakhir di penjara. Jeng terkenal dengan pengaruh kuat
terhadap politik yang merugikan negara.
Profesi Peng sebagai
seorang mantan penyanyi dan pekerja di televisi turut membuat Peng
tampil rileks dan menyenangkan. "Ini akan membantu peran suaminya untuk
mengonsolidasikan kekuasaan," kata Steve Tsang, Direktur China Policy
Institute dari University of Nottingham (Inggris).
"Peran Ibu
Negara mencoba menciptakan citra China yang lembut," kata Wang Fan,
Ketua Institute of International Relations dari China Foreign Affairs
University.
kompas.com
Senin, 25 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar