Public Safety Canada, instansi pemerintah negara tersebut yang tugasnya mengawasi keamanan cyber
di departmen-departmemen federal, mengeluarkan memo peringatan yang
isinya menghimbau pegawai pemerintah agar tidak mengirim pesan melalui
PIN-to-PIN messaging BlackBerry.
Alasannya, metode pengiriman
pesan secara langsung antarperangkat BlackBerry ini dipandang sebagai
"cara berkomunikasi yang paling rentan dalam hal keamanan" di produk smartphone yang asli Kanada tersebut.
PIN-to-PIN messaging bisa diakses lewat menu "Compose PIN" dalam aplikasi "Messages" di smartphone
BlackBerry. Cara pengiriman pesan ini memungkinkan pengguna BlackBerry
mengirim pesan serupa e-mail ke pengguna BlackBerry lainnya dengan cara
memasukkan PIN yang dituju.
Protokol PIN-to-PIN juga dipakai oleh aplikasi instant messaging BlackBerry Messenger (BBM).
Menurut
memo tersebut, pesan PIN-to-PIN bisa dicegat dan dibaca oleh pengguna
BlackBerry manapun di seluruh dunia. Karena itulah, layanan itu
dinyatakan tak cocok untuk "berkirim pesan sensitif".
"Meskipun
pesan PIN-to-PIN sejatinya dienkripsi, yang dipakai untuk itu adalah
kunci cryptographic global yang dipakai oleh semua perangkat BlackBerry
di seluruh dunia," tulis Public Safety Canada dalam memo tersebut,
seperti dikutip dari BGR. "Perangkat BlackBerry milik siapapun bisa men-decrypt pesan PIN-to-PIN yang dikirim dari smartphone BlackBerry manapun".
Meski
begitu, perlu dicatat bahwa Public Safety Canada lupa menambahkan bahwa
pihak perusahaan sebenarnya bisa mengubah kunci enkripsi dengan milik
sendiri. Ini memungkinkan komunikasi PIN-to-PIN dibatasi hanya untuk
perangkat-perangkat BlackBerry yang tergabung dalam jaringan BlackBeryr
Enterprise Service (BES) yang sama,
Ada pula cara lain untuk mengacak pesan seperti S/MIME untuk menambah lapisan pengamanan.
Himbauan
keamanan mengenai PIN-to-PIN messaging sendiri sebenarnya sama sekali
bukan hal baru. Pemerintah Kanada telah memperingatkan pegawainya
tentang aspek sekuriti metode komunikasi ini selama hampir sepuluh
tahun.
Hampir dua pertiga jumlah pengguna mobile di kalangan
pemerintah Kanada memakai perangkat BlackBerry. Sepertiga sisanya
memakai iPhone dari Apple atau perangkat Android.
Sumber Kompas.com
Minggu, 03 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar