Senin, 04 Maret 2013

Audit Hambalang Tahap II, BPK Telusuri 10 Lebih Anggota DPR

Anggota BPK Ali Masykur Musa
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga kini masih melakukan audit megaproyek Hambalang tahap II. Dalam audit tahap II tersebut, BPK menelusuri lebih dari 10 orang anggota Komisi X DPR terkait penganggaran proyek pelatihan atlet tersebut. BPK sendiri tidak dapat menentukan waktu berakhirnya audit tahap II itu. Pasalnya, masih terbuka kemungkinan jumlah anggota DPR yang ditelusuri dapat bertambah.
"Jadi, kami menelusuri pihak-pihak yang mengetahui penganggaran dan penentuan jumlah maupun perpindahan (anggaran) dari proyek single budget menjadi multiyears itu," kata anggota BPK Ali Masykur Musa di Gedung MK, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Ali menambahkan, penelusuran terhadap belasan anggota dewan itu termasuk meminta konfirmasi mereka atas proyek Hambalang. Konfirmasi itu, kata Ali, untuk mengetahui penentu kebijakan anggaran proyek pelatihan atlet Hambalang.
Menurutnya, konfirmasi itu juga akan menjadi data BPK dalam audit tahap II. Pasalnya, BPK memiliki wewenang dalam memutuskan data politik yang menyangkut politik anggaran maupun penentuan angka proyek sendiri. "Kami sekarang fokus di dua hal. Pertama, sampling dari pemeriksaan yang pertama itu kan belum menampung semua angka seluruh proyek yang ada, kemudian yang kedua juga menyangkut besarnya kerugian negara. Berikutnya itu yang akan diputuskan dari proses pemeriksaan di tahap kedua ini," tuturnya.
Saat disinggung adakah dalam tahap kedua Hambalang ditemui aliran dana ke Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Ali mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, dia tidak dalam posisi menelusuri keterlibatan orang per orang menyangkut proses pelaksana pemenang tender dalam proyek pelatihan atlet itu.

Sumber Kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar