Aplikasi Samsung Wallet ini dirancang dapat digunakan untuk
menyimpan berbagai macam bentuk data, seperti tiket, boarding pass, kartu
keanggotaan, atau kupon-kupon.
Fasilitas lain yang juga serupa dengan Passbook
adalah kemampuan memberikan notifikasi berbasis pada lokasi dan waktu untuk
mengingatkan pemakaian tiket, kartu, atau kupon yang telah tersimpan pada
Samsung Wallet.
Samsung juga telah menyediakan antarmuka aplikasi (API) yang
memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk dapat menggunakan layanan Samsung
Wallet dari aplikasi mereka. Setiap aplikasi yang ingin menggunakan layanan
Samsung Wallet harus mendapat persetujuan dari Samsung.
Sampai saat ini,
Samsung Wallet hanya menyediakan fasilitas barcode yang dapat dipindai di mesin
terminal pembayaran. Dengan kata lain Samsung Wallet belum dapat menggunakan
“sentuhan” NFC (Near Field Communication), walaupun Samsung telah bekerjasama
dengan VISA untuk menyertakan NFC pada jajaran produk telepon pintarnya agar
dapat digunakan pada dengan layanan PayWave milik VISA.
Saat ini, Samsung Wallet masih tersedia dalam bentuk versi
Developer Preview agar para pengembang dapat mengunduh Samsung Wallet SDK dan
dokumentasi API. Diharapkan dengan disediakannya SDK saat ini, pada waktu
release akhirnya nanti sudah akan tersedia di Google Play beberapa aplikasi
yang telah memanfaatkan Samsung Wallet.
Samsung sendiri menyatakan telah
bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Booking.com, Hotels.com,
dan Luftansa. Samsung dikabarkan sudah akan menanamkan aplikasi Samsung Wallet
ini pada Samsung Galaxy IV yang akan diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2013
akan datang.
Di sisi lain, pada 27 Februari 2013 kemarin BlackBerry telah
menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Bank Permata Indonesia untuk
menjalankan layanan BBM Money pada telepon pintar BlackBerry. Dengan layanan ini,
antarpemakai BlackBerry dapat saling mengirimkan uang menggunakan BlackBerry
Messenger (BBM) di Indonesia.
Sumber Infokomputer.com
0 komentar:
Posting Komentar