NEWCASTLE – Seorang buronan di Kota Newcastle, Amerika
Serikat (AS) memesan burger melalui telepon karena sedang kelaparan.
Namun tindakannya itu justru berbuah penangkapan karena dirinya justru
menelepon nomor polisi.
Gregory Jackson yang sedang dicari pihak
yang berwajib karena mangkir dari persidangan, dilaporkan menelepon
nomor polisi sampai sembilan kali. Dia terus menelepon nomor tersebut
walaupun sudah diberitahu salah sambung.
“Kami bertanya apakah
anda sedang dalam kondisi darurat, anda bilang tidak dan anda
menginginkan burger. Ini nomor polisi dan kami tidak menjual burger!,”
ujar petugas polisi yang ditelepon Jackson dalam rekaman percakapan yang
dimiliki kepolisian, seperti dikutip WishTV, Rabu (27/2/2013).
Setelah
melakukan penyelidikan, petugas polisi menemukan bahwa Jackson adalah
seorang penjahat kambuhan. Ia diketahui mangkir dari sebuah persidangan 2
hari sebelum insiden burger itu terjadi.
Jackson pun kemudian
ditangkap oleh pihak yang berwajib dan kini mendekam di penjara setempat
untuk menunggu proses persidangannya dilanjutkan.
Sumber Okezone.com
Kamis, 28 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar